Author: Ahmad

GAIDOFOUNDATION.ORG-Gaido Group baru saja menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk memantapkan langkah mengarungi tahun 2023.

Raker yang diselenggarakan pada Selasa (14/3/2023) secara virtual itu dihadiri oleh seluruh pengurus Gaido Group, serta para pimpinan unit usaha di dalam ekosistem Gaido Group.

Dalam Raker ini, CEO sekaligus Founder Gaido Group, M Hasan Gaido menegaskan tekadnya untuk mendorong sejumlah unit usahanya agar dalam waktu dekat bisa listing ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

“3 perusahaan [Gaido Travel, Gaido Bank Syariah, Digital Hospital] kini terus bergerak maju dengan segala capaiannya, dengan berbagai penghargaan yang diraihnya. Peningkatan modal terus dicapai, aset terus menambah baik, karyawan semakin banyak, ini adalah modal besar untuk naik ke level berikut, yaitu menjadi perusahaan terbuka atau IPO,” jelas Hasan Gaido.

Sebagai wujud langkah konkrit menuju ke arah sana, Gaido Group telah mengangkat Iwan S Johan, sebagai Direktur IPO Gaido Group.

 

“Kita berharap keberadaan Direktur IPO ini dapat berkontribusi pada percepatan unit-unit usaha Gaido Group melantai di Bursa Efek Indonesia,” tutur Hasan Gaido.

Di samping itu, Hasan Gaido menekankan tentang pentingnya menyamakan persepsi menuju Visi Gaido Group 2045, Indonesia Sentral Ekonomi Syariah Dunia.

“Mari kita samakan persepsi, mengayun langkah, membuat program kerja yang kongkrit agar Visi Gaido 2045 menjadi kenyataan. Tugas kita sebagai pimpinan adalah berkomunikasi, berkolaborasi, bersinergi sehingga kita semua terkoneksi di berbagai jaringan, internal maupun eksternal Gaido Group, jaringan di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkap Hasan Gaido dalam sambutannya.

Setelah 20 tahun berkiprah, Gaido Group pun sudah berhasil membangun sebuah ekosistem haji umrah, dan kini bergerak membangun ekosistem yang lebih besar, yaitu ekosistem ekonomi syariah.

Agar spirit ini terus terjaga, Hasan Gaido pun menginisiasi tema Gaido Group di tahun 2023 adalah “G20 Gaido Connected”.

“Artinya Gaido terkoneksi ke semua sosmed dan Gaido terkoneksi di semua unit usaha, berbagai asosiasi atau perkumpulan dan Gaido terkoneksi dengan berbagai usaha di Indonesia maupun dunia,” paparnya.

Bila melihat pada Road Map atau Peta Jalan Gaido Group, kini Gaido telah memasuki Generasi Ketiga (2023-2032), yaitu masa pengembangan.

Terakhir, Hasan Gaido mengingatkan kepada seluruh insan Gaido, bahwa dunia tidak bisa kompromi dengan manusua. Dunia akan terus bergerak, ada atau tidaknya Gaido.

“Maka belajar dari kasus pandemi Covid-19, yang terjadi bukan hanya menyerang kesehatan tapi jug menyerang hampir semua sektor, khususnya ekonomi. Tidak sedikit perusahaan yang tutup atau melakukan PHK karyawan. Pandemi belum usai, perang Rusia-Ukraina meledak, dunia makin kacau, ekonomi terlambat pulih. Namun saya meyakini, di setiap musibah baik kesehatan, politik dan lainnya, selalu ada peluang di dalam nya tinggal semampu apa kita dapat mengambil peluang tersebut,” pungkas Hasan Gaido.

GAIDOFOUNDATION.ORG-Gaido Group, sebuah holding company yang bergerak di sektor ekonomi syariah kini telah menginjak usia 20 tahun.

Perusahaan yang didirikan pada tanggal 18 Februari 2003 oleh M Hasan Gaido itu menandai momen Twenty Anniversary dengan mengusung tema Gaido Connected.

Hasan Gaido menjelaskan, bahwa Connected atau Keterhubungan tercermin di dalam angka 2 dan 0.

Connected pada angka 2 berarti Gaido Group terhubung ke berbagai platform sosial media, mulai dari YouTube, Instagram, Facebook, TikTok dan berbagai platform lainnya.

Sementara connected pada angka 0 menggambarkan keterhubungan Gaido Group di berbagai lini bisnis ekonomi dan keuangan syariah nasional, mulai dari Gaido Travel and Tours (travel), Gaido Bank Syariah (keuangan), Digital Hospital (kesehatan), Media Haji Umrah (media), Banten Restoran (kuliner halal), Baduy Outbound (wisata halal), dan lainnya.

“Ini semua adalah wujud komitmen Gaido Group dalam mengabdi untuk negeri, berkhidmat untuk umat,” ucap Hasan Gaido di acara Seremoni Twenty Anniversary Gaido Group, Sabtu (25/2/2023) di Gaido Plaza, Tangerang Selatan.

Acara Seremoni Anniversary 20 Tahun Gaido Group sendiri terbilang spesial karena di hadir oleh sederet tokoh ternama, mulai dari Mantan Ketua KPK sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB) Irjen Pol (Purn) Taufiqurachman Ruki, Ketua Harian PUB Laksamana (Purn) Eden Gunawan, Sekretaris Jenderal PUB Iyus Suptandar, Bendahara Umum PUB serta sederet nama lainnya.

Hadir pula segenap pemimpin perusahaan di Gaido Group seperti CEO Digital Hospital Andy C Kamili, CEO Media Haji Umrah Amar Faizal Haidar, CEO Gaido Creative Ahmad Murtadha, dan beberapa nama lain.

Momen Anniversary Gaido Group pun diperingati oleh para jemaah umrah Gaido Travel and Tours yang saat ini sedang di Kota Suci Makkah. Mereka bermunajat dan mendoakan keberkahan bagi Gaido Group langsung di depan Ka’bah, Masjidil Haram.

Kegiatan doa itu dipimpin langsung oleh Ustad Tomy Eka Purnama, dan dihadiri oleh CEO Gaido Travel and Tours Nana Sujana, Managing Director Gaido Travel and Tours Achmad Faiz, serta sejumlah Kepala Cabang Gaido Travel and Tours.

GAIDOFOUNDATION.ORG-Gaido Group terus memperluas jejaring nya di dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional maupun internasional. Yang terbaru, Gaido Group resmi berjejaring dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Gaido Group dan BMI sepakat bekerja sama di sejumlah program usai melakukan pertemuan di Muamalat Tower, pada Kamis (2/3/2023), antara lain pembiayaan di ekosistem haji dan umrah, pembiayaan ekspor produk nasional ke Arab Saudi, serta cash management di BPRS dan layanan kesehatan berbasis digital.

“Alhamdulillah, kerja sama dengan BMI terjalin di tengah suasana suka cita kami atas usia Gaido Group yang kini genap 20 Tahun, kami menyebutnya G20. Dan kerja sama ini pun selaras dengan tagline kami, yaitu Gaido Connected, Gaido terhubung sekaligus menghubungkan ekosistem ekonomi syariah,” terang CEO dan Founder Gaido Group, M Hasan Gaido.

Ia bersyukur, Gaido Group dan seluruh unit usaha di bawahnya dapat bekerja sama dengan BMI. Hasan Gaido meyakini, BMI dapat menjadi mitra strategis.

“Bank Muamalat adalah bank syariah pertama di Indonesia, sekarang pemilik saham mayoritasnya adalah BPKH. Maka kami memandang Bank Muamalat adalah bank yang aman, kuat, sekaligus kebanggaan umat Islam Indonesia,” tandas Hasan Gaido.

Lebih lanjut, Hasan Gaido mengajak kepada semua jajaran BMI untuk terus fokus terkait ekosistem haji, umrah dan ekonomi syariah yang semakin besar di Indonesia, supaya tidak diambil oleh bank lain.

Menurutnya, melalui program ‘Ayo Hijrah’ yang digaungkan oleh BMI, sejalan dengan program Gaido Connected untuk menuju Indonesia Sentral Ekonomi Syariah Dunia.

Sementara itu, Agus Amir, Head of Islamic Enterprise BMI menyampaikan, ada tiga poin utama kerja sama Gaido Group dan BMI yang perlu diperdalam, yaitu pertama adalah pembiayaan umrah dan haji khusus.

“Alhamdulillah pembahasan kerja sama sudah mengerucut dan sudah juga dilakukan tandatangan MoU untuk layanan ekosistem haji dan umrah, untuk pembiayaan umrah, dan yang akan disegerakan adalah pembiayaan untuk porsi haji khusus, lalu untuk pelunasan haji khusus. Ini cakupan kerja sama untuk haji dan umrah,” ucap Agus Amir.

Kedua cash management baik untuk BPRS Gaido Bank Syariah maupun untuk Digital Hospital (PT Gaido Digital Medika). BMI siap diposisikan sebagai operating utama dari Gaido Group untuk dua unit usaha tersebut.

“Kami melihat bahwa Gaido laik dijadikan mitra strategis dalam rangka penetrasi bank Muamalat kepada komunitas Islam, terutama di area edukasi, seperti boarding school dan pondok pesantren. Kami melihat kebutuhan layanan kesehatan untuk segmen itu penting, dan bila dikawinkan dengan cash management bank Muamalat, Insya Allah akan semakin powerfull. Lalu untuk BPRS kita juga sedang megeksplore pembiayaan secara lebih dalam, kita berharap ada pola pembiayaan yang baru lagi,” jelas Agus Amir.

Ketiga, BMI ingin menjadi fasilitator untuk layanan perbankan terkait ekspor impor ke Arab Saudi. Bank Muamalat optimis dari sisi produk dan layanan, cukup kompetitif dan bisa melayani segmen ini.

“Saya kira tiga hal itu yang harus kita serius untuk kedalaman kerja sama kedepan,” pungkas Agus Amir.

Turut hadir dalam pertemuan ini, CSO Gaido Group Delly Arnaz, CEO Gaido Bank Syariah Asep Suwarna, CEO Gaido Travel and Tours Nana Sujana, CEO Digital Hospital Andy C Kamili, Managing Director Gaido Travel and Tours Achmad Faiz.

Hadir pula perwakilan BMI full team, antara lain, Irvan Yulian Noor Chief Wholesale Banking Officer, Astri Piesca Rini Head of Consumer Financing Business, Aljufri Alparisi Head of Cash Mangement Global Market, Ari Parikesit Head of Islamic Business & SME, R Nurman Purnomo Head of Islamic Business & SME Financing Product, Aruddy Head Wholesale Business Development, dan Eka Sukada Head of Finace Institutions Global Market.

***

GAIDOFOUNDATION.ORG-Gaido Group dan Ormas Islam Hidayatullah baru saja menggelar pertemuan dalam rangka menjajaki peluang kerjasama di sejumlah sektor bisnis syariah.

Pertemuan yang berlangsung di Best Western Premier The Hive, Jakarta pada Kamis (19/1/2023) itu dihadiri oleh sejumlah petinggi Hidayatullah, antara lain: Sekretaris Jenderal Ir. H Candra Kurnianto, Bendahara Umum Marwan Mujahidin, Kepala Bidang Pembinaan, dan Pengembangan Organisasi Asih Subagyo.

Sementara itu, dari pihak Gaido Group hadir CEO dan Founder Gaido Group M Hasan Gaido, CEO Gaido Corporation Singapura M Amin Zain, CEO Gaido Bank Syariah Asep Suwarna, CEO Digital Hosptal Andy C Kamili, Managing Director Gaido Travel Achmad Faiz, dan CSO Gaido Group Delly Arnaz.

Masing-masing pimpinan unit usaha Gaido Group memaparkan beberapa peluang bisnis yang dapat dijalankan bersama dengan Hidayatullah.

CEO Digital Hospital Andy C Kamili misalnya. Ia berharap produk-produk layanan kesehatan Digital Hospital dapat masuk kedalam ekosistem besar yang dimiliki Hidayatullah, mulai dari pesantren, rumah Quran dan sebagainya.

Digital Hospital siap memberikan harga terbaik kepada seluruh ekosistem Hidayatullah, serta memberikan insentif yang istimewa kepada Hidayatullah bila layanan kesehatan tersebut digunakan.

Begitupula dengan Gaido Travel and Tours. Menurut Achmad Faiz, Hidayatullah dapat mendirikan cabang sendiri untuk memfasilitasi ekosistemnya berangkat haji maupun umrah ke Tanah Suci.

Gaido Travel pun berharap Hidayatullah bisa ikut terlibat dalam program pembinaan jemaah haji dan umrah, sehingga hadir jemaah-jemaah yang mandiri secara keilmuan, dan mabrur ibadahnya.

Senada dengan itu, Gaido Bank Syariah, BPRS milik Gaido Group yang sudah berusia 28 tahun itu juga dapat menjadi sektor menarik untuk dikembangkan bersama Hidayatullah.

Saat ini Gaido Bank Syariah tumbuh cukup pesat, dengan nilai aset yang terus berkembang dan program digitalisasi yang senantiasai disempurnakan.

Terakhir, CEO Gaido Group, M Hasan Gaido menambahkan, bahwa diluar potensi bisnis di atas, Gaido Group kini sudah memiliki sektor bisnis di bidang pertanian, perikanan serta perdagangan. Tiga sektor ini pun dapat menjadi potensi bisnis untuk digarap bersama antara Hidayatullah dan Gaido Group.

 

Hidayatullah sendiri menyambut baik peluang kerjasama dengan Gaido Group. Saat ini, Hidayatullah memiliki program pengembangan pesantren unggulan untuk midle up market.

Hidayatullah pun memiliki lahan-lahan wakaf yang bisa menjadi potensi untuk kerjasama di bidang properti, serta bisnis-bisnis lain yang relevan dengan Gaido.

Di sisi lain, Hidayatullah juga tengah menjalin bekerjasama dengan ASKI Asuransi Syariah Keluarga Indonesia. Gaido Group dapat ikut masuk dalam kerjasama ini dalam hal pemasaran produk asuransi perjalanan haji dan umran.

Selanjutnya Hidayatullah juga mempunyai jaringan retail seperti Alfamart dan Indomart yang saat ini ada 34.

GAIDOFOUNDATION.ORG-Gaido Group, Holding Company yang berkiprah di sektor ekonomi dan keuangan syariah menggelar kegiatan One Day Outbound, pada Minggu (15/1/2023) di Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, Serang, Banten.

Kegiatan yang mengusung tema Grow Together Grow Stronger itu diikuti oleh seluruh insan Gaido Group yang bekerja di sejumlah unit usaha Gaido Group, seperti Gaido Bank Syariah, Gaido Travel and Tours, Digital Hospital, Gaido Media, PT Bisnis Banten dan sebagainya.

CEO sekaligus Founder Gaido Group, M Hasan Gaido menyampaikan bahwa kegiatan One Day Outbound dilaksanakan dalam rangka membangun kebersamaan antar seluruh insan Gaido, menciptakan kerja sama tim yang solid, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Hasan Gaido optimis, berbekal tiga hal tersebut, baik individu maupun perusahaan di Gaido Group akan mampu mewujudkan berbagai resolusi yang dicanangkan pada tahun 2023.

“Kita semua harus memiliki harapan untuk maju, tumbuh dan berkembang. Jangan pernah berhenti berharap, dan jangan ragu untuk bermimpi yang tinggi, sebab harapan dan impian itulah yang seharusnya menjadi alasan kita tetap hidup di dunia. Andai harapan dan impian sudah tidak ada, rasanya kita lebih pantas mati,” turur Hasan Gaido dalam sambutannya.

Ia pun bercerita tentang awal mula membangun Gaido Group di tahun 2003. Kala itu, ia memulai bisnis Gaido Travel and Tours dengan penuh keterbatasan, satu karyawan, kontrak kantor ukuran 2×4 meter, dan modal hanya Rp53 juta.

“Alhamdulillah, di tengah keterbatasan itu, perusahaan tumbuh kembang atas kepercayaan jemaah haji, umrah dan halal travel, serta dukungan karyawan yang sangat totalitas memberikan karya nyata mereka, untuk satu tujuan yaitu Gaido Travel to be no 1 hajj umrah and halal Travel in Indonesia,” tandas Hasan Gaido.

Kini Gaido Travel, perusahaan pertama yang dikembangkannya akan memasuki usia 20 tahun, pada 18 February 2023 mendatang.

“Gaido Travel kini telah memiliki 68 cabang yang baru saja di launching pada 11 Januari 2023, dan akan kembali launching cabang ke 69 di Jakarta Selatan. Gaido Travel telah memiliki aset lebih dari Rp100 miliar. Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas sumbangsih dan karya terbaik nya seluruh insan Gaido,” ucapnya.

Saat ini Gaido Group hadir dengan ekosistem haji dan umrah terlengkap di Indonesia dan telah menuai pengakuan berbagai pihak. Kedepan Gaido Group akan bertransformasi lebih besar, menjadi ekosistem ekonomi syariah terlengkap di Indonesia.

“Gaido Group Memiliki Visi 2045, Indonesia Sentral Ekonomi Syariah Dunia. Kita mengusing misi; Menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia; Menjadi perusahaan terkemuka dan kebanggan Indonesia; Mengangkat martabat bangsa melalui bisnis Syariah yang mendunia,” paparnya.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, lanjut Hasan Gaido, pihaknya sudah membuat Road map di antaranya, Gaido Generasi I (2003-2012) disebut masa pendirian, Gaido Generasi II (2013-2022) masa realisasi, Gaido Generasi III (2023-2032) masa pengembangan,
Gaido Generasi IV (2033-2042) masa ekpansi, dan Gaido Generasi V (2043-2052) masa kejayaan.

Dalam rangka menapaki road map tersebut, Gaido Group telah membuat strategi dan action plan agar kinerja terukur dan mudah di laksanakan oleh semua team.

“Sekali lagi, saya meyakini Gaido Group akan terus tumbuh dan berkembang di tahun 2023 karena manusia hidup harus selalu punya harapan, serta harapan tersebut akan menjadi kenyataan dengan kinerja kita semua seperti kinerja nya team Gaido yang Sudah melawati 20 tahun sebagai karya nyata. Mari kita menjadi team Gaido yang tangguh,” pungkas Hasan Gaido.

GAIDOFOUNDATION.ORG-Dalam rangka mensosialisasikan Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah dunia, Gaido Community menggelar jalan sehat Car Free Day (CFD) di Bundarah HI Jakarta pada Minggu (4/12/2022).

Gaido Community merupakan rumah berkumpulnya para alumni haji dan umrah Gaido Travel serta Jajaran direksi dan karyawan dari Gaido Group diantaranya adalah Gaido Bank Syariah, Gaido Travel & Tours, Digital Hospital, Baduy Outbound, Gaido Foundation, Gaido Institute, Gaido Media serta tim marketing HTC di Jabodetabek.

Pendiri Gaido Foundation sekaligus CEO Gaido Group, Muhamad Hasan Gaido menyebut kegiatan CFD ini menjadi komitmen Gaido Group untuk turut serta dalam menjalankan program pemerintah yakni menjadikan Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah dunia.

“Mari kita bersatu dalam wadah Gaido Community untuk mendorong Indonesia sentral ekonomi syariah dunia,” ucap Hasan Gaido.

 

 

Ketua terpilih Gaido Community, Delly Arnaz yang juga merupakan alumni haji Gaido Travel tahun 2018 mengungkapkan bahwa salah satu alasan dibentuknya Gaido Community terinspirasi dari makna haji mabrur yakni senantiasan memberikan manfaat bagi orang lain.

“Setelah berhaji merasakan bahwa makna haji mabrur adalah menjadi manusia lebih baik dari sebelum nya dengan banyak memberi manfaat kepada banyak orang dengan simbol banyak memberi makan,” ungkap Delly Arnaz.

Ia berharap Gaido Community ke depannya juga bisa terus memberikan manfaat baik untuk masyarakat ataupun bagi bangsa dan negara.

Beberapa maksud dan tujuan dibentuknya Gaido Community antara lain adalah; Membangun silaturahim dari seluruh anggota, mendorong percepatan Indonesia sentral ekonomi syariah dunia dan membangun sinergi sesama anggota.

Selain itu Gaido Community berkomitmen melakukan berbagai kegiatan keagamaan, sosial dan olahraga, serta mempunyai rencana besar membentuk mata uang digital berdasarkan uang coin emas yang diakui perbankan Indonesia dan menjalin kesepakatan dengan anggota untuk bisa mendirikan koperasi.

Kegiatan yang dilakukan dan diperjuangkan oleh Gaido Community memiliki kesamaan pandangan dengan program pemerintah melalui badan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk menjadikan Indonesia kiblat ekonomi dan keuangan syariah dunia dan Indonesia menjadi kiblat halal dunia dan 2024.

Gaido Community juga senantiasa bersinergi dengan KNEKS dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar semua makanan dan minuman memiliki sertifikasi halal.